Kisah Irithel
Di sebuah hutan lebat di Land of Dawn, seorang bayi manusia ditinggalkan sendirian. Ia ditemukan oleh seekor Smilodon betina—makhluk buas mirip harimau bertaring panjang—yang baru saja kehilangan anaknya. Sang Smilodon merawat bayi tersebut seolah anaknya sendiri, dan memberinya nama Irithel. Ia tumbuh besar bersama hewan-hewan liar, terutama sang Smilodon dan anaknya, Leo, yang menjadi sahabat dan tunggangan setianya.
Namun kehidupan liar mereka tak bertahan lama. Saat menjelajahi hutan, Irithel dan keluarganya diserang oleh manusia yang serakah dan menginginkan Smilodon untuk dijadikan hewan peliharaan. Dalam pertempuran itu, ibu angkat Irithel terluka parah.
Beruntung, mereka diselamatkan oleh seorang Elf muda bernama Nana, yang melihat sesuatu yang istimewa dalam diri Irithel. Nana membawanya ke kota dan mengajarkannya berbicara dalam bahasa manusia, membaca, dan mengenal dunia luar.
Meski demikian, Irithel tidak pernah melupakan asal-usulnya. Ia tetap memegang erat hubungan dengan alam dan hewan-hewan liar. Ia belajar menggunakan busur panah raksasa sambil menunggangi Leo, yang kini tumbuh menjadi seekor singa ganas dan setia.
Dengan semangat melindungi hutan dan mereka yang tak bisa melindungi diri sendiri, Irithel dan Leo kini bertarung di medan perang, membuktikan bahwa hati rimba tidak bisa ditaklukkan oleh keserakahan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan Pesan yang bijak,sopan,dan santun